Senin, 22 Juni 2009

NaRKobA

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.

Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

Minggu, 21 Juni 2009

PSB secara OnLine


Sejak dibuka Pendaftaran Siswa Baru (PSB) secara online , warung internet (Warnet) di Surabaya terus dibanjiri pengunjung. Penerapan PSB online tidak lain untuk menghindari praktek kecurangan dalam penerimaan siswa baru di setiap sekolah. PSB online ini akan ditutup pada hari Jumat (4/7) mendatang.

Penerapan PSB online ini ternyata disambut positif para siswa dan masyarakat Jakarta. Sebab, mereka tidak perlu repot-repot datang ke sekolah tujuan. Cukup membuka situs www.dikdasdki.go.id . Dengan sistem ini para siswa dapat mendaftar dan sekaligus melihat langsung hasilnya, diterima atau tidak.
mnurut saya , sharusnya siswa di tes kepintaran / skill terlebih dahulu , agar sekolah tidak mudah tercemar malah skill muridnya.


_ HiV dan AiDs _

Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari
HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :
  • Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
  • Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
  • Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
  • Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
Penyebarannya virus HIV/AIDS di Surabaya sudah mengkhawatirkan. Pasalnya, selama tujuh tahun terkahir sudah ada sekira 1.500 kasus HIV dan sekira 600 kasus AIDS. Sedangkan pada tahun ini saja, Dinas Kesehatan Surabaya sudah menemukan 110 kasus dengan korban meninggal sebanyak 18 orang. Rata-rata korban HIV/AIDS di Surabaya adalah perempuan.

Data mencengangkan ini didapat setelah Dinas Kesehatan Surabaya pro-aktif untuk mengumpulkan data kasus pasien HIV/AIDS dari klinik-klinik, rumah sakit, puskesmas dan Palang Merah Indonesia kasus pasien HIV/AIDS. Dinas Kesehatan Surabaya berinisiatif untuk mengumpulkan data tersebut untuk memudahkan penanganan agar lebih maksimal.

"Dinas Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi lewat penyuluhan, workshop dan lain sebagainya," kata Ina Aniati, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Higienis dan Sanitasi Dinas Kesehatan Surabaya, Rabu (28/11/2007).
Namun upaya penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Surabaya tak cukup ampuh untuk mengerem penyebarab virus HIV/AIDS. Terbukti, penyebaran HIV/AIDS di Surabaya tidak terkonsentrasi dalam satu wilayah saja, namun sudah merata di tiap kecamatan.
"Tidak bisa dijadikan patokan kecamatan mana yang paling mengkhawatirkan. Karena kecamatan dengan angka penderita HIV/AIDS tertinggi, selalu berubah-ubah setiap bulannya,

. . Nilai perSaudaraAn & pErsahabatan . .


  • Persahabatan kaum pelajar saat ini semakin memburuk,semakin memburuknya dikarenakan banyak pelajar yang membuat gank2 yang erotis,mereka ingin selalu menjadi yang no1 diantara yang lain,sehingga banyak pelajar yang melakukan tawuran agar mereka bisa disegani.
  • Mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan akan mengakibatkan dampak yang negatif,bagi pergaulan saat ini,Persahabatan adalah dimana kita saling menghargai satu dgn yang lain dan berusaha mengerti akan keadaan sahabat kita,mencari so2k seorang teman lebih sulit dibanding mencari seorang musuh.

_ kARtiNi _


Sebagai wanita Indonesia kita patut bersyukur ada Ibu Kartini. Berkat pemikiran beliau, perempuan di Indonesia bisa maju seperti sekarang ini. Seandainya Ibu Kartini masih hidup, beliau pasti bangga dengan apa yang telah dicapai kaum perempuan Indonesia . Hak dan derajat perempuan telah sejajar dengan kaum pria. Ruang gerak perempuan tidak hanua sebatas di rumah dan di dapur, tetapi bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya dan mampu meraih pendidikan setinggi-tingginya dan mampur meraih karier dan menjalankan rumah tangga secara seimbang. Saat ini wanita juga bisa menduduki jabatan apa saja dan di bidang apa pun.
Hari Kartini sanga perlu dirayakan, karena nilai-nilai perjuangan dan semangat Ibu Kartini bisa diambil maknanya untuk kita renungkan. Bentuknya tidak harus selalu dengan memakai kain kebaya dan berkonde, tetapi bisa diapresiasikan dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang bermanfaat. Untuk mengenang beliau, tak ada salahnya kita membuat drama tentang perjalanan Kartini. Kita juga bisa diskusi dengan sahabat kita tentang buku-buku Kartini, atau tentang filmnya.
Yang penting adalah kita ingat punya pahlawan wanita yang patut diteladani pemikiran-pemikirannya, dan dapat dibanggakan.

Selasa, 16 Juni 2009



Saya tidak sibuk menyalahkan siswa ketika seorang siswa melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan gurunya kepada pihak kepolisian. Cara yang dipilih siswa untuk melaporkan segala tindakan di luar cara-cara pendidikan kepada pihak lain adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu di negara ini. Segala tindakan kekerasan seharusnya tidak dilakukan terhadap siapa pun dalam bentuk apa pun. Karena tindak kekerasan tidak pernah akan memberikan pendidikan yang baik. Masalahnya siswa tersebut seharusnya tidak melaporkan tindakan itu pada pihak di luar sekolah sepanjang masalahnya belum diselesaikan oleh pihak sekolah.

. . . pRo dan kOntrA uNAs . . .

uJian naSionaL bagi sisWa-sisWi SD hingga SMK . Upaya pEningkatan sTandAr niLai kLulusan oLeh pEmeRintaH mLaLui MenDiknaS baNyag mEnuai pro dan KonTra , Hingga uPayA PembocOran soaL ujiaN .
koNsekueNsi Logis Dri pEningKatan staNdar kLuLusan adL tUntunaN keRja kEras paRa peLajaR uNk bLajar aGar LuluS pda saaT uJian naSionaL .
Berbagai caRa diLakukaN aGr Ldilakukan agar lulus ujian, mulai dari giat belajar hingga upaya pembocoran soal ujian.
KontRa :Dengan adanya kenaikan standar kelulusan, dijadikan alasan banyaknya siswa yang tidak lulus ujian, dan ini dianggap sebagai penurunan mutu pendidikan. dan satu lagi...proses belajar mengajar selama 3 th hanya ditentukan oleh 3 hari.
Pro:Dengan adanya kenaikan standar kelulusan, maka upaya pemerintah untuk meningkatkan kwalitas SDM bangsa diharapkan dapat dicapai agar mampu berkompetisi dengan lulusan luar negeri.

Jumat, 29 Mei 2009

.. ManFaaT pRakeRin ..

PRaKeRiN SaNgaT BeRMaNFaaT BaGi KiTa kHuSuSNya PaRa SiSwA,,,kArEnA dEnGAn DiaDaKanNyA PRaKeRiN KiTa BiSa TaU BagAiMaNa BeKeRJa DiDuNia iNDusTRi YaNg SeSuNggUHNya,,DaN KiTa BiSa MeMpRaKTekKan SeNDiRi KeAHLiAN DaRi JuRuSaN KiTa MaSiNg-MaSiNg DeNgaN LaNgSuNg.......!!!!!!!!!!!!
SaRaN SaYa uNTuK PiHaK SeKoLaH:#SeBaiKNya PiHaK SeKoLaH LeBiH MeMpErHaTiKaN PaRa SiSwANya yaNg BeLuM MeNDaPaTKan TeMPaT UnTuk PraKeRiN..TeRuTaMa UnTuK PaRa SiSWa YaNg SeRiNg MeNgikuTi WaWaNcaRa TeTaPi SeLaLu gAgaL...
SaRaN SaYa UnTuK PiHaK PeMeRiNTaH:#SeBaiKNya TiDaK TeRLaLu MeMaTok NiLai YaNg TeRLaLu TingGi UnTuk MaTa PeLaJaRaN KeJuRuAn..

Jumat, 13 Februari 2009


Memahami Perayaan Valentine
Tanggal 14 Februari adalah hari yang dinanti-nantikan oleh para kawula muda di seluruh dunia. Pada hari itu, para remaja biasanya merayakan Hari Valentine, suatu hari di mana digunakan sebagai momen penting untuk menumpahkah kasih sayangnya kepada orang yang dicintai. Ada bunga, kado, sampai pesta mewarnai perayaan hari itu. Tidak heran bila Hari Valentine ditunggu-tunggu orang, khususnya kaum muda, sepanjang tahun. Perayaan Hari Valentine juga identik dengan kartu, gambar hati, warna merah muda dan Cupid (malaikat kecil bersayap yang selalu membawa panah asmaranya ke mana-mana). Dia sering dipakai untuk lambang cinta di hari kasih sayang. Hal itu karena menurut mitologi Romawi, Cupid adalah anak laki-laki Dewa Venus, dewa cinta dan kecantikan. Mungkin kita banyak yang tidak mengetahui asal-usul dan latar belakang perayaan Hari Valentine. Kapan sebenarnya perayaan ini dimulai? Asal-usulnya? Apa sesungguhnya yang dikabarkan Valentine buat kita? Kalaupun kita terlibat dalam perayaan setidaknya kita bukan hanya sebagai penggembira yang tidak memahami makna Valentine. Selama ini, orang mengenal Valentine sebagai suatu budaya yang lahir dari Roma dan secara perlahan-lahan menjadi budaya milik dunia, tak terkecuali Indonesia. Awalnya pada 15 Februari sekitar abad ke-4 SM diadakan festival bangsa Roma yang disebut Lupercalis untuk memuja Dewa Lupercus, dewa pelindung tanaman obat dan hasil bumi. Pada malam sebelum festival, para pemuda Roma akan mencari pasangan mereka selama festival hingga pesta Lupercalia berikutnya. Mereka saling bertukar hadiah. Para wanita akan menerima sarung tangan harum atau perhiasan mahal. Tidak jarang mereka berhubungan asmara hingga satu tahun, jatuh cinta dan akhirnya menikah. Setelah berlangsung selama 800 tahun, gereja di Roma menentang perayaan tersebut, dan belakangan uskup dari Interamna yang bernama Valentine memulai kembali kebiasaan tersebut dengan cara yang berbeda. Setelah Roma dikristenkan, para rohaniwan menggeser sehari ke belakang, dari yang sebelumnya 15 Februari menjadi 14 Februari sebagai hari kasih sayang, Hari Valentine. Hal ini dimaksudkan sebagai tanda untuk memperingati dua orang martir. Nama Valentino yang pertama dihukum mati oleh Kaisar Claudius II pada 14 Februari 270 M. Sang Kaisar menganggap bahwa bala tentaranya akan makin besar dan kuat jika mereka tidak menikah, sehingga melarang pria untuk menikah dan tinggal bersama keluarga. Seluruh pertunangan dan perkawinan di seluruh Romawi dibatalkan demi memperkuat militernya. Saat itu, Uskup Valentine (seorang pastor) bersama dengan Uskup Marius dan para martir Kristiani lainnya menikahkan pasangan Romawi secara sembunyi-sembunyi. Ketika ketahuan, Uskup Valentine ditangkap dan dipenjarakan (lihat boks). Akhirnya ia dihukum, dipukuli dengan tongkat, dilempari batu, dan dipenggal kepalanya hingga tewas. Hukuman ini terjadi pada 14 Februari 270 M ketika orang-orang Romawi mempersiapkan festival Lupercalia, yang jatuh pada 15 Februari. Untuk mengenang jasa dan pengorbanan Uskup Valentine serta menghormati tradisi rakyat, maka para pastor Romawi menentukan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine. Sedangkan Valentino yang kedua adalah seorang bishop dari Interamna (Terni modern). Dua martir ini lalu diberi gelar santo karena pengorbanannya --santo pelindung bagi pasangan yang sedang jatuh cinta. Hingga pada 469 M, Paus Gelasius mengumumkan setiap tahun pada 14 Februari sebagai Hari Valentine.

Kisah Asmara Valentine
Pada bulan musim semi, burung-burung mulai mencari pasangan dan Dewa Cupido, dewa berbentuk anak kecil bersayap, mulai mengarahkan anak panahnya pada hati muda-mudi. Sebelum Valentine ditangkap, ia suka memberikan bunga di tamannya pada anak-anak. Saat ia berada di dalam penjara, berbondong-bondong anak-anak mengunjunginya, melempar sejumlah besar bunga segar ke ruang tahanannya. Selama dalam kurungan itu pula, ia berhasil menyembuhkan mata seorang gadis buta, anak penjaga menara, berkat imannya yang teguh dan kasihnya yang besar. Valentine jatuh cinta lalu secara kontinyu menulis surat cinta pada sang gadis. Sebelum ia menghadapi saat terakhirnya, sepucuk surat terakhir yang ditandatanganinya, ia tuliskan sebuah kalimat "From Your Valentine" kepada gadis itu. Sebuah ekspresi kasih sayang yang hingga sekarang digunakan banyak orang. Setelah Valentine meninggal, di atas makamnya, tumbuh sebatang pohon ginko warna pink yang berdaun lebat, melambangkan cinta yang abadi. Kalimat inilah yang menjadi ungkapan yang sering dipakai untuk mengungkapkan kasih sayang atau cinta pada seseorang di Hari Valentine. Kebiasaan mengirimkan kartu Valentine sekarang ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Uskup Valentine atau pesta Lupercalia. Konon kartu Valentine ini adalah kartu yang pertama keluar untuk jenis kartu ucapan. Pada saat itu orang belum mengenal jenis kartu ucapan yang lainnya. Saat pesta Lupercalia mulai ditinggalkan, para pemuda Romawi tetap menggunakan kebiasaan ini untuk mengajak kencan gadis idamannya dengan memberikan kartu tulisan tangan di tanggal 14 Februari. Tapi kartu Valentine yang sebenarnya pertama kali dikirim oleh Charles, seorang bangsawan dari Orleans, di tahun 1415 untuk istri tercintanya. Saat itu Charles sedang dipenjara di Tower of London yang sekarang sudah menjadi museum. Dari sanalah kemudian kebiasaan mengirim kartu itu terus berkembang sampai sekarang. Kisah Valentine merupakan tragedi yang berhubungan antara hidup dan mati. Kisah kasih sejati yang bisa terekspresi oleh siapa pun. Setragis kisah Valentine, kisah tentang sebuah tindakan yang menggemparkan seluruh penjuru yang dilakukan oleh Zhen Xueli, seorang istri terpidana mati. Setelah divonis mati karena kesilapan membunuh orang, ia memohon pengadilan sipil tingkat dua setempat untuk memiliki anak dari sang suami dengan cara inseminasi buatan sebagai sebuah bukti cintanya, dan sekaligus agar dapat menghibur kepedihan sang mertua. Namun, harapannya akhirnya putus di tengah jalan. Tepat pada 18 Januari, untuk selama-lamanya Zheng Xueli kehilangan orang yang dicintainya. Orang yang dicintainya itu telah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, dan untuk selama-lamanya dengan terpaksa meninggalkan kekasih dan keluarganya. Mungkin ketika para pasangan sekarang sibuk membeli bunga dan cokelat, tanpa mengetahui makna Hari Valentine dan nilai-nilai di balik sejarah Valentine. Tidak mengherankan, apabila di zaman yang dimabukkan oleh dekadensi moral yang mengkhawatirkan, sejarah telah dilupakan hingga pelita hancur seiring dengan renungan dan perasaan di dalam sanubarinya. Valentine membuat Hari Valentine, memberi tahu pada kita, bahwa cinta adalah suatu perasaan yang murni dan berharga. Sebuah hari besar dan makna cinta yang dikandungnya didapat dari seseorang yang mengorbankan jiwanya untuk kita. Di zaman sekarang ketika Hari Valentine telah sepenuhnya menjadi perdagangan, hingga sejumlah besar orang Amerika tidak mengetahui di balik kepedihan Hari Valentine. Jadilah 'From Your Valentine' bisa sesukanya diucapkan, dan telah dianggap sebagai suatu mode. Seperti halnya di China sekarang, ada sejumlah besar orang, bagaimana secara kreatif memanfaatkan Hari Valentine, bermain dengan apa yang disebut permainan percintaan, memainkan acara sebagai orang ketiga dengan riang gembira, Hari Valentine berubah menjadi hari besar kekasih di luar istri. Ada berita mengatakan, bahwa sekitar 30% orang yang berkunjung ke Hongkong, pada saat Hari Valentine merasa menyesal karena tidak dapat mendampingi beberapa kekasih secara bersamaan. Di RRC, mungkin juga mempunyai jumlah yang sama atau mungkin lebih banyak lagi orang merasakan kerisauan yang sama, tanpa mengetahui bagaimana perasaan Valentine di atas sana jika mengetahuinya. Tanpa mempermasalahkan asal-usul Hari Valentine, terkandung makna yang diakui banyak orang, baik yang merayakan atau tidak, bahwa cinta dan kasih sayang patut kita pupuk sepanjang masa. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong kehidupan lebih bergairah dan harmonis. Ada yang sedang romantis mempersembahkan bunga, ada yang saling mempercayakan seumur hidupnya, ada yang berjanji dengan setulusnya, dan ada juga yang diam-diam sendirian meneteskan air mata. Ada yang berkorban demi cinta sejati, ada juga yang mempermainkan cinta. Sementara ginko pink di atas makam Valentine mekar sendiri, demi perasaan cinta yang sejati dan murni manusia sebagai dasar persembahan cinta.